Meriam bambu ialah mainan tradisional yang umumnya dimainkan pada saat bulan Ramadhan (bulan puasa). Mainan meriam bambu sudah mulai sangat jarang dimainkan di perkotaan. Namun di beberapa daerah mainan ini masih populer dimainkan oleh anak-anak terutama pada saat bulan Ramadhan. Walaupun ada beberapa varian dari bahan yang dipakai saat permainan meriam bambu, jenis meriam bambu yang saat ini kita bahas ialah hanya meriam bambu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah.
Cara Membuat Mainan Tradisional Meriam Bambu
Alat :
- Bambu
- Gergaji
- Linggis atau kayu yang ujungnya telah ditajamkan
- Bor dengan mata 15 mm atau pahat setengah inch untuk membuat lubang
Bambu :
- Meriam bambu
- Minyak tanah untuk bahan bakar
- Corong sebagai alat untuk memasukkan minyak tanah
- Lampu minyak atau lilin untuk sumber api
- Bilah pemicu berupa potongan kayu kecil
- Korek api
Cara Membuat Mainan Tradisional Meriam Bambu :
- Pilihlah bembu yang besar serta tebal (umumnya jenis bambu betung) yang mempunyai diameter minimal 10 cm. Sebaiknya dipilih bambu segar (belum lama ditebang) yang agak tua (bambu muda lebih mudah menciut dan berubah bentuk jadi mudah pecah).
- Tentukan ruas bambu yang akan dijadikan ujung meriam. Pastikan bagian bambu yang akan dijadikan meriam tidak mempunyai kecacatan seperti berlubang atau pecah.
- Potong pada bagian pangkal meriam dengan jarak sekitar 2 cm dari ruas pangkal. Potong bambu sepanjang sekitar 1,5 meter (150 cm).
- Pakai linggis atau kayu yang diruncingkan untuk membobol sekat-sekat ruas bambu dimulai dari bagian ujung yang meriam, berikan sisa pada sekat ruas terakhir di pangkal meriam. (Tips: anda dapat menggunakan balok pemukul sebagai pembobol ruas-ruas bambu).
- Buat lubang pemicu di permukaan bambu pada jarak sekitar 8 cm dari ruas pangkal meriam. Untuk membuat lubang ini, anda bisa memakai bor (ukuran 15 mm atau lebih) atau secara tradisional memakai gergaji dan pahat 1/5 inch (ukuran antara 15mm x 15 mm atau lebih).
No comments:
Post a Comment